Dinda merasa sedikit ragu untuk masuk saat melihat satpam bertubuh besar tersebut, namun akhirnya ia masuk juga karena Fani berhasil meyakinkannya.
"Selamat siang nona-nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya satpam tersebut dengan ramah meski tetap dengan suaranya yang khas diikuti nada suara berat.
"Apa bu Siti ada? Saya ingin bertemu dengan beliau" jawab Fani.
"Ya, beliau ada di ruanganya. Silakan masuk saja" kata satpam tersebut.
Dinda terus mengekori Fani, "Fiuuuuh ... Leganya. Aku kira satpam itu galak, nggak taunya ramah juga" kata Dinda setelah mereka berjalan cukup jauh dari satpam tadi.
"Hussh jangan asal menilai orang, itu lah ... Yang diluar nampak sangar siapa tau dalamnya lembut tapi kamu justru harus hati-hati dengan orang yang diluarnya lembut karena dalamnya bisa saja mengerikan. Yang terpenting kita harus selalu waspada kepada orang yang tidak kita kenal atau baru kita kenal" kata Fani menasehati Dinda dengan serius.
Pagi reader tersayang yang masih setia sampai detik ini, terima kasih banyak-banyak.
makasih untuk kak viesusantio yang selalu kasih power stone full 3 setiap hr padahal q dah g publish slm 9hr krna sakit dan bener2 hrus bedrest.
Ok ini bab pertama untuk hr ini, semoga suka ...