บท 231: Selimut Terbang

Niko yang melihat perubahan wajah Intan segera berdiri tegap agar jarak keduanya tidak terlalu dekat.

"Hemm biar aku lepas sendiri" Niko segera melepas kemejanya dan memberikannya kepada Intan. "Ini, kalau kamu memaksa ingin mencucinya".

"Ah iya, aku cuci sebentar. Kamu makanlah dulu" kata Intan sedikit gugup.

"Itu nanti saja, sekarang kamu temani aku makan dulu" Niko segera menahan lengan Intan ketika ia ingin melangkah pergi.

"Ehmm iya" Intan duduk berhadapan dengan Niko, ia mulai makan dengan canggung dan sesekali melihat ke arah Niko yang nampak makan dengan santai.

"Uhmm yummy, ini enak. Kamu belajar dengan siapa?" kata Niko sambil melahap makannannya.