Intan kerepotan saat membawa koper, tas ransel dan masih ada satu lagi tas jinjing. Dirga yang melihat tidak jauh dari tempatnya merasa tidak tega membiarkan seorang wanita kesusahan. Apalagi Intan ini adalah sahabat baik dari tunangannya, calon istrinya kelak.
"Biar aku bantu" Dirga menaikkan koper dan tas jinjing Intan ke atas troli yang sudah berisi kopernya. "Kau harus pintar menggunakan otakmu di negara orang, jangan sampai kau kerepotan karena tidak menggunakan otakmu itu" Dirga mengomel dan diakhiri dengan mengacak rambut Intan dengan gemas.
"Hei, siapa juga yang minta bantuanmu! Aku bisa membawanya sendiri" kata Intan mencak-mencak mendengar omelan Dirga, ia segera menyusul Dirga yang sudah berlalu tanpa memperdulikan omongannya.
Siang readers, apa kabar kalian semua? semoga semua reader DJCK diberikan kesehatan diri dan juga kesehatan duit biar bisa isi ulang ss untuk buka bab terkunci dan memberikan gift kepada author...
waahhhh senengnya, hehehe ...
author sudah upload vikar (visual karakter) Luis ya ... silakan dilihat di FB..
nanti malam author akan upload juga di fb siapa reader yg jadi top fans novel DJCK, karena telah memberikan dukungan dengan gift..
selamat membaca