บท 109: Rencana (17++)

"Hahhahha ..." tawa Winda memenuhi ruangan.

"Kamu sedang bersama siapa?" tanya Dirga keheranan karena semalam ini Winda masih ditemani seseorang dan Dirga tau betul jika itu bukan suara Bunda.

"Ah ... Aku bersama Intan, dia menginap di sini malam ini. Sudah malam dan Bunda tidak mengijinkannya pulang. Lagi pula sudah lama Aku tidak bergosip dengannya".

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Hanya obrolan biasa".

"Atau kalian sedang menggosipkanku?" Dirga menyelidik.

"Hei, Kamu terlalu percaya diri" jawab Winda sambil tertawa pelan.

"Yah ... benar kami menggosipkanmu. Kau tau? Winda sedang membeberkan semua rahasiamu ..." Intan akhirnya angkat bicara, mendekatkan mulutnya ke samping ponsel yang menempel manja di telinga Winda. Winda langsung memberi isyarat agar Intan tutup mulut. 'Huft! Bisa panjang urusannya jika Dirga ngambek nantinya' pikir Winda.