Ryan melihat Ivanka mulai menghilang dari pandangan nya.
" Hati - hati !. " suara Ryan terdengar saat Ivanka membuka pintu rumah.
" Ia !. Kamu juga !. " jawab Ivanka.
" Dia bahkan tidak bertanya pada ku, kenapa aku tidak pulang, apa yang sudah ku lakukan sepanjang malam. Bahkan pekerjaan nya lebih menarik perhatian nya. " ucap Ryan sendiri.
" Apa hubungan mu dengan si brengsek itu ?!. Siapa pria semalam ?. Seperti nya wajah nya tidak asing, apa aku pernah bertemu dengan nya di suatu tempat ?. " benak Ryan di penuhi dengan banyak pertanyaan.
Ryan menyelesaikan semua nya dan terburu - buru ke kantor karena waktu sudah berlalu dengan cepat.
Tiba di depan kantor nya tanpa di sengaja Ryan bertemu dengan NuNung, wanita yang telah di ditiduri nya. Jelas Nunung juga tengah terburu - buru seperti diri nya.
Suasana menjadi kikuk di antara kedua nya.
Lalu Ryan dengan cepat mempercepat langkah nya.