Ivanka bangun dan melihat beberapa luka pada tangan dan kaki nya. Kepalanya juga terasa sakit dan pusing. Dia memegang bagian kepalanya dan melihat di telapak tangan nya ada darah segar.
" Nyonya ... anda tidak apa - apa ?. "
" Ia, apa yang terjadi. "
" Nyonya tenang lah ambulance sedang menuju kemari. "
Ivanka melihat kerumunan orang di seberang sana. Dari sela - sela kaki mereka, Ivanka menyaksikan tubuh Harry yang sedang tergeletak di tanah.
Ingatan nya kembali, Harry yang tiba - tiba datang, datang berlari dan mendorong nya ke samping saat sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi ke arah nya.
Ivanka mencoba berdiri tapi kaki nya terlalu lemah. Dengan segenap sisa kekuatan nya Ivanka mencoba menyeret tubuh nya ke arah Harry.
" Nyonya ... jangan banyak bergerak. Anda terluka. "
Ivanka tidak menghiraukan ucapan mereka tetap menyeret tubuh nya ke arah kerumunan orang itu.