บท 200: Belahan jiwa

Mendengar suara Ivanka, Harry menghentikan kegiatan nya tapi masih dengan posisi berada di atas Ivanka.

"Baiklah, sekarang katakan ada apa ?"

"Tidak ada apa-apa. Aku lelah dan mengantuk, biarkan aku tidur." Ucap Ivanka dengan tangan berusaha mendorong tubuh Harry.

Tapi Ivanka kalah tenaga. Harry menangkap tangan Ivanka dan memegang nya lalu menguncinya diatas kepala Ivanka.

"Aku tidak akan diam kalau kamu tidak mengatakan yang sejujurnya nya." Ucap Harry lalu Harry mulai menyerang Ivanka dengan ciuman nafsu.

"Ahhhh... Ry Kho... lepaskan aku!."

Harry lalu memberikan jeda untuk Ivanka mengatur nafasnya. "Katakan, aku tidak ingin ada hal yang di sembunyikan di antara kita. Dan aku tahu saat ini ada sesuatu yang membuat mu kesal pada ku. Apa masalah Sheren ? Bukan kah sudah di jelaskan tadi? Noni... Aku sayang sama kamu. Jika ada yang tidak nyaman katakan padaku. Atau kamu merasa keberatan besok kita akan jalan bersama sahabat ku ?."