Di dalam sebuah kuil yang tinggi dan besar, Long Teng berdiri di atas salah satu lingkaran cahaya yang menyinari tempat tersebut bermil-mil jauhnya.
Kedua ujung bibirnya melengkung membentuk sebuah seringaian. Ia merasa sangat puas melihat Luo Yunyang dikepung! Jika ada yang bertanya pada Long Teng siapakah orang yang paling ia benci, jawabannya adalah Luo Yunyang. Jika bukan karena Luo Yunyang, ia pasti sudah menjadi bagian dari Kuil Hong Meng. Semua orang akan menatapnya dengan iri saat ia menerima apa yang ia dambakan selama bertahun-tahun.
Namun, Luo Yunyang telah meruntuhkan impiannya untuk memasuki Kuil Hong Meng.
Mengapa dan bagaimana Luo Yunyang telah menghancurkannya dan menjadi musuh bebuyutannya tak lagi penting bagi Long Teng.
Bisa dibilang, Long Teng telah memilih untuk melupakan penyebab terjadinya semua ini.