บท 285: Matahari dan Bulan Melangkah Melintasi Sembilan Surga

Beberapa ratus ribu orang mundur dari Gunung Jinrui dan terdiam sesaat dalam kesedihan.

Setelah Delapan Pasukan pergi, Jin Zaitian menelepon Dewa Bela Diri secara langsung dengan harapan bahwa Dewa Bela Diri bisa mendapatkan Teratai Langit Sembilan Muara Meningkat dari Pejuang Tak Tertandingi atau Lu Tini.

Jin Zaitian merasa telah kehilangan sebagian besar martabatnya, tetapi ia harus tetap berjuang dan memberikan harapan bagi banyak orang.

Kali ini, keinginan terbesar mereka adalah Dewa Bela Diri yang sangat mereka andalkan akan meluruskan masalah ini.

Namun, pada akhirnya mereka tak mendapatkan apa yang mereka harapkan.

Lu Tini bisa menyimpan teratai itu!

Keputusan ini seolah seperti gunung raksasa yang menginjak-nginjak seluruh Delapan Pasukan. Semua prajurit yang setia hanya terpikirkan untuk bertempur hingga akhir hayat mereka.

Xu Zhong mulai mabuk-mabukan.