บท 243: Menyingkirkan Sarang Iblis

Pegunungan Dewa Black White merupakan jajaran puncak pegunungan yang sangat luas.

Tuan He Yuan, orang terkuat di bawah langit, kini tengah duduk bersila di salah satu puncak gunung. Dua bulan berwarna hitam dan putih melayang-layang di sampingnya saat segel-segel berkumpul membentuk gambar-gambar yang sedang ia dipikirkan. Meskipun ia sudah memiliki Hati Dewa Sejati sejak lama, selain penguasaan mantra pertahanannya yang sangat tinggi, ia masih belum bisa membuka lautan Qi Dewa di dalam tubuhnya untuk bisa menjadi Dewa.

Selain itu, ancaman dari keberadaan para Jenderal iblis itu menunjukkan bahwa dirinya, yang dikenal sebagai makhluk yang bisa meruntuhkan langit, tidak boleh mengendurkan kewaspadaannya sedikit pun.

Di siang hari yang sangat terik ini, matahari menyinari Tuan He dengan terangnya, seolah-olah ada lapisan cahaya keemasan yang menyelimutinya.

"Tuan He!" ujar Kepala Istana Chen melalui sebuah pesan.