Sebelum Fan Qianshi bisa selesai berbicara, semangkuk bubur sudah terciprat ke lantai. Gu Xi Jiu telah melempar mangkuk itu dari meja.
"Pergi!" Dia dengan tegas berkata begitu mangkuk itu pecah di lantai.
Fan Qianshi benar-benar terkejut dengan reaksi mendadak Gu Xi Jiu. Jari-jarinya segera mulai gemetar tak terkendali di bawah lengan bajunya. Sebelum ia bisa menjelaskan dirinya lebih jauh, Gu Xi Jiu sudah meneriakinya. "Aku tahu keadaanku lebih baik daripada kamu, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang aku. Menjauhlah selama sebulan dan jangan muncul lagi."
Fan Qianshi mengepalkan tangannya. "Ya," akhirnya ia patuh setelah jeda yang lama. Ia keluar dari kamar Gu Xi Jiu perlahan.
Ruangan itu menjadi sunyi senyap setelah kepergian Fan Qianshi. Bubur itu masih hangat di lantai, meresapi udara dengan aromanya yang lezat. Gu Xi Jiu menghela napas sambil melihat makanan yang terbuang itu. Aroma bubur yang lezat masih menggodanya.