Wu Wu Yan menutup matanya, dan bibirnya sedikit bergerak-gerak. Kekuatan terbesarnya adalah daya tahannya, dan ia tidak akan membiarkan seseorang memanipulasinya.
Keduanya tidak berbicara, yang tersisa hanyalah keheningan di dalam kabin. Satu-satunya aktivitas penting di dalam kabin adalah pembakar dupa tembaga kecil di meja sudut yang memancarkan aroma susu.
Walaupun Wu Wu Yan sangat pendiam dan menutup matanya, ia merasa agak gelisah. Tangannya dengan ringan menyentuh perutnya, yang bertambah besar dari hari ke hari.
Ketika ia kembali ke Negeri Bulan Sabit Berbintang, ia sudah ditempatkan di tubuh ini. Tuannya mengatakan bahwa ada kehidupan kecil di dalam perutnya karena pemilik tubuh ini sudah menikah. Yang perlu ia lakukan adalah merayu suami dari pemilik tubuh ini agar mau berhubungan intim dengannya. Hanya dengan begitu tugasnya akan selesai.