Hutan plum itu luar biasa besar. Jalan setapak hutan yang berkelok-kelok mengarah ke kedalaman yang tenang di mana tanah bertaburan kelopak bunga plum merah. Saat para pelancong berjalan melewati dan menginjak-injak dedaunan seperti tanah, orang pasti akan merasakan kekejaman tertentu.
Gu Xi Jiu memegang sebuah kelopak bunga di tangannya dan melihat lebih dekat. Kelopak bunga itu bergetar di telapak tangannya, dan aliran tipis warna merah menetes melalui lipatan telapak tangannya seperti darah.
Dia terkejut dengan fenomena tersebut. Dalam kesannya, bunga plum seharusnya tidak meneteskan cairan berwarna merah ini.
Tepat ketika dia hendak mengamati lebih dekat, angin sepoi-sepoi mulai bertiup di dekatnya, dan Mu Feng muncul sekali lagi di atas rumpun bunga plum tidak jauh darinya.
Kali ini Mu Feng berpakaian seperti dirinya sendiri. Saat ia turun di depan Gu Xi Jiu, gadis itu terkejut dan mundur selangkah. Dia berseru, "Apa yang kau lakukan?"