Kata-katanya menunjukkan bahwa Di Fu Yi tahu kelemahan Mo Zhao. Suara Mo Zhao berubah benci. "Apa!?"
Di Fu Yi tidak ingin berkomentar lebih jauh, jadi ia menutup matanya. "Tidak apa-apa."
Pikiran Mo Zhao diselimuti banyak keraguan dan ketegangan, karena ia tidak bisa memastikan apakah Di Fu Yi serius atau hanya menebak-nebak. Ia berdiri diam dengan termenung. Kemudian ia bahkan mulai mengayun-ayunkan rantai Di Fu Yi lagi. "Sampaikan maksudmu dengan jelas!"
Semakin banyak keringat muncul dari dahi Di Fu Yi. Ia hanya bisa berkomentar lebih lanjut. "Apakah kau benar-benar ingin aku menjelaskannya? Tidakkah kau menyadari kondisi tubuhmu?"
"Apakah kau familier dengan bidang kedokteran?" Mo Zhao memusatkan pandangannya pada Di Fu Yi dengan saksama. Tidak banyak yang tahu tentang kemampuan Di Fu Yi dalam dunia kedokteran, bahkan Mo Zhao pun tidak.
Di Fu Yi tidak bermaksud menyembunyikan kebenaran. "Aku tahu satu atau dua hal."