Gu Xi Jiu sedang duduk di luar kereta dengan Di Fu Yi kecil dalam pelukannya. Di Fu Yi mengendalikan arah singa terbang menggunakan cambuk.
Keduanya bersandar satu sama lain. Gu Xi Jiu memandangi anak yang dipeluknya dan dengan lembut mengusap dahinya.
Singa terbang adalah binatang yang mempunyai prinsip dan karakter. Ketika Gu Xi Jiu mencoba mengarahkan kereta, singa terbang tidak mau mengikuti instruksinya dan menyeret kereta itu berputar-putar sebagai gantinya. Gu Xi Jiu tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya. Dia tidak punya pilihan selain membawa Di Fu Yi di pelukannya saat mengendarai kereta.
Singa terbang bergerak dengan cepat ke langit. Sejinak kelinci, binatang itu mengikuti instruksi Ying Yan Nuo dengan patuh dan bahkan mau mengibaskan ekornya dalam upaya untuk membuat Ying Yan Nuo terkesan.