"Rubah Kecil ...." Qian Ling Yu tersentuh. Ia pernah meninggalkan dua sahabatnya karena kebenciannya yang mendalam pada negara lain. Namun, kedua temannya tidak pernah menyerah padanya.
Wajah Rubah Kecil akan terlihat mencibirnya dengan pahit setiap kali melihatnya dan akan mencemoohnya ketika mereka berpapasan satu sama lain. Qian Ling Yu berpikir Rubah Kecil paling membencinya. Namun, pada saat mereka menghadapi bahaya yang sesungguhnya, Rubah Kecil justru menunjukkan kepada Qian Ling Yu bahwa ia masih sangat peduli padanya dan bahkan rela mempertaruhkan nyawanya agar membuat Qian Ling Yu tetap aman.
Kesadarannya datang dan pergi. Kuku jari-jarinya tumbuh dengan panjang yang berbeda. Pikiran untuk menyerah muncul dalam benaknya, tetapi ia berhasil mengendalikan pikirannya dan harus terus menggigit bibirnya agar tetap terjaga. Tekadnya luar biasa.