Ada bunga-bunga dan pepohonan di taman, dan cuaca cukup berangin di musim gugur. Gu Xi Jiu duduk di sebuah gazebo sambil bersandar pada sebuah tiang. Dia menikmati pemandangan bunga-bunga yang terhampar didepannya sambil tenggelam dalam pikirannya sendiri.
Namun tiba-tiba, sesuatu terjadi!
Seberkas cahaya dingin muncul entah dari mana bagaikan kilat yang langsung menyambar ke arah dahinya.
Cahaya dingin itu sangat hebat. Sebelum mencapai Gu Xi Jiu, angin yang dibawa oleh cahaya itu bahkan bisa menyayat kulit seseorang!
Jika Gu Xi Jiu tidak mengelak tepat waktu, dia akan tewas seketika, terbunuh oleh cahaya itu.
Walaupun Gu Xi Jiu telah kehilangan kemampuan teleportasinya, kecepatan reaksinya sangat tangkas. Ketika melihat sesuatu yang tidak beres, dia segera mencondongkan badannya ke belakang untuk mengelak, dan cahaya dingin itu hanya lewat dekat wajahnya.
Dia berguling beberapa kali lalu melompat sekali.