Pangeran Husen berendam di dalam bak mandinya sendirian. Ia tidak ingin ditemani seorang pelayanpun. Ia ingin menikmati kesendiriannya ditemani oleh musik yang sangat lembut. Pikirannya melayang – layang ke Amrita. Ia kebingungan sendiri dan membutuhkan seseorang untuk bisa Ia ajak bicara. Tapi siapa ? Ia tidak ingin berbicara dengan kakaknya Nizam mengingat Kakaknya Nizam pasti sedang banyak pikiran. Ia sangat tidak tega jika harus mengganggunya dengan hal remeh temeh seperti persoalan dirinya.