Tampak sosok wanita muda cantik berambut panjang dan berwajah sendu. Wajahnya muram dan mata berkaca-kaca. Ia langsung menatap ke arah Sisca. Sisca melotot melihat nya. Bagaimana bisa adiknya ada di sini dan akan bersaksi untuk Alena yang berarti akan melawannya. Melawan Kakaknya sendiri.
"Izinkan Saya memperkenalkan dia yang Mulia. Dia adalah Niken. Adik Kandung dari Saudari Sisca." Lila memperkenalkan Niken kepada Hakim Ketua.
Sisca langsung berteriak keras. "Apa yang Kau lakukan disini??" Ia sudah akan menerjang adiknya sendiri seandainya tidak ditahan oleh pengacara Tuan Hartono.
Niken menatap wajah Sisca dengan sedih. " Maafkan Aku Mbak, Aku tidak tahan menyaksikan kebohongan mu. Mbak Sisca menyia-nyiakan pengorbanan besar yang Aku berikan. "
"Yang Mulia, Kesaksian Saya sudah cukup. Jika yang Mulia berkenan ijinkanlah Nona Niken mengungkapkan semua kebohongan yang selama ini dibuat oleh Saudari Sisca." Kata Lila sambil turun dari tempat saksi