บท 154: Berlatih pedang darah

Sraaaat

Suara senjata tajam terdengar saat sebuah belati tiba-tiba melesat ke arah leher orang di depan Sujatmiko. Sujatmiko melihat lurus ke arah mata orang itu dan berkata dengan suara yang dalam, "Apa kau lupa siapa aku? Sekali lagi, kau berani menunjukkan jarimu kehadapan mukaku, maka kepalamu yang akan terbang meninggalkan tubuhmu."

Melihat hal ini, beberapa sosok di belakang orang itu segera mengeluarkan senjata-senjata mereka dan bersiap untuk menyerang Sujatmiko. Namun, sebelum mereka bisa bergerak dari bayang-bayang, keluar beberapa sosok yang juga memegang belati di tangan mereka.

Melihat hal ini, orang yang berada di depan Sujatmiko seketika terdiam dan mengangkat tangannya untuk mengintruksikan anak buahnya berhenti. "Hei hei, aku hanya bercanda. Kita sudah tidak bertemu begitu lama, kenapa kau jadi begitu sensitif?" Orang itu berkata saat dia perlahan menjauh dari belati yang ada di dekat lehernya.