บท 1944: Bahkan Jangan Mempertimbangkan, Itu tak Terlupakan (Bagian Lima Puluh)

Anggota keluarga lainnya sedang tidur, dan rumah itu sunyi. Xuxu dengan lembut menutup pintu di belakangnya sebelum menjawab pertanyaannya. "Aku bertemu Ah Heng karena dia pergi ke klinik juga. Lalu aku tinggal saat dia bermain catur bersama Qi Lei."

Saat itu sudah larut dan Xuxu pulang ke rumah, jadi dia merasa kelelahan. Dia terdengar agak acuh tak acuh saat menjawab.

Seolah-olah itu bukan masalah besar.

Emosi Yan Rusheng bergejolak saat nama Jiang Zhuoheng disebutkan. Dia mengangkat alisnya. "Bagaimana kamu bisa bertemu Jiang Zhuoheng ketika kamu pergi ke klinik? Apakah kamu berencana untuk bertemu dengannya?"

Dia terdengar bermusuhan dan waspada.