บท 201: Mawar Adalah Suatu Keharusan

Wang Daqin melihat cincin Xuxu begitu Xuxu masuk ke dalam mobil. Segera dia menjadi semakin sedih.

"Huh, Yan Ketiga mengecewakan."

Wang Daqin memaki Yan Rusheng saat dia meletakkan tangan Xuxu di tangannya. Dia menyentuh cincin itu dengan ringan dan membelai berlian itu, lalu berkata dengan puas, "Tapi aku tahu Ah Heng adalah pria yang baik. Meskipun aku merasa menyesal bahwa kamu tidak berakhir dengan Xiaosheng, tapi setidaknya kamu telah menemukan pasangan yang baik untuk menghabiskan sisa hidupmu dengannya. Aku bisa tenang kalau begitu."

Xuxu tersenyum tanpa sepatah kata pun.

Mobil terus bergerak di jalan. Wen Xuxu tidak tahu ke mana mereka pergi, tetapi dia yakin nyonya tua itu telah membuat persiapan sebelumnya.

Intensitas hujan turun-naik sepanjang hari.

Yan Rusheng terganggu oleh hujan, dan dia tidak bisa memutuskan untuk melakukan apa pun.