Tatapan Xuanyuan Mo Ze beralih dari matanya yang indah ke bibir merahnya yang lembut sedikit terbuka karena kaget. Matanya menjadi gelap ketika dia melihat bibir merah dan halus yang bengkak karena ciuman panas mereka seolah-olah mengundangnya untuk menciumnya lagi. Dia mengangkat gelas anggur di tangannya dan menuangkan anggur ke mulutnya. Kemudian, dia membungkuk lagi dan mengincar bibir yang halus dan menawan itu.
Ciuman penuh kasih sayang dan gairah membuat Feng Jiu terengah-engah. Dia pun mendorong Xuanyuan Mo Ze menjauh. Wajahnya merah padam. Dia menatapnya dengan penuh kasih sayang. "Aku hampir kehabisan napas."
Xuanyuan Mo Ze tertawa ketika dia mendengarnya. Suaranya yang serak dan magnetis terdengar sangat menawan. Setelah dia mendengar Leng Shuang melaporkan dari luar bahwa air mandi sudah siap, dia menggendong Feng Jiu dan berjalan ke kamar mandi yang dipisahkan oleh kamar tidur.