บท 278: Tertidur

Ini adalah pertama kalinya Gao Peng benar-benar kehilangan seekor monster pendamping.

Meskipun tidak sesakit kehilangan- katakanlah seorang anggota keluarga, mereka telah menghabiskan lebih dari setengah tahun bersama. Apa yang mereka miliki adalah nyata, dan yang bisa dia pikirkan hanyalah ingatan mereka bersama.

Gao Peng tiba-tiba memiliki ide yang menarik. "Kakek, bisakah kamu mengirim Naga Putih untuk pergi membunuh beberapa Roh Gunung?"

"Membunuh mereka?" Ji Hanwu mengangkat alisnya. Ada beberapa Roh Gunung di sana.

Bukannya dia tidak bisa, bahkan sebelum Naga Putih mencapai tingkat raja, dia sudah bisa mengalahkan Roh Gunung dengan mudah. Sekarang, bagi Naga Putih itu akan seperti pisau memotong mentega. Hanya saja dengan begitu banyak dari mereka di sana, adalah mungkin Gao Peng dan yang lainnya bisa terjebak dalam bentrokan dan terluka.