บท 229: Hantu dan Roh

Beberapa tali tangga berguling turun dari helikopter, memungkinkan semua orang di dalamnya turun ke tanah.

Seorang pria keluar dari kerumunan orang yang telah berkumpul di bawah helikopter dan mendekati Gao Peng. "Apa perintahmu, tuan muda?"

Mereka semua mengenakan baju perang hitam dan helm dengan visor¹. Meskipun ketinggian mereka tidak merata, mereka terlihat tajam dan keren, seperti pedang yang terhunus siap untuk berperang.

Gao Peng melihat ke arah mereka.

"Hanya ada dua belas dari kalian semua. Apakah itu cukup?" Tim keamanan Grup Langit Selatan beberapa kali lebih besar dari ini.

Pria yang mendekati Gao Peng melepaskan helmnya, memperlihatkan wajah seorang pria berusia tiga puluh tahun dengan alis lebat, mata cekung, dan kulit gelap. Meskipun dia tidak terlalu menarik, pria itu memancarkan aura kedewasaan.