Mereka bertiga berjalan dengan susah payah di sepanjang gang yang sempit saat masuk lebih dalam lagi.
Pada awalnya, masih ada cahaya yang menyinari dari puncak gunung, akan tetapi, semakin dalam mereka masuk, semakin redup cahaya tersebut. Puncak-puncak di sini jauh lebih tinggi dibandingkan dari tempat mereka masuk dan cahaya matahari pun tidak dapat mencapai kedalaman celah yang sempit ini. Saat keadaan semakin gelap, jalan setapak itu tidak lagi dapat terlihat dengan jelas.
Raut wajah Luo Jiyun berubah pucat pasi: "Kakak Ipar, jangan katakan kepadaku bahwa jalur ini membawa kita pada jalan buntu? Terlebih lagi, di sini benar-benar gelap, cahaya matahari tidak dapat mencapainya, jika kita terus menelusuri jalan setapak ini, apakah akan ada masalah?"
Dengan menjentikkan jarinya, sebuah api muncul pada ujung jari Huang Yueli.