บท 15: Keras Kepala
Awalnya Mr.K hendak menunggu kedua orang yang tadi ia selidiki sampai keluar dari cafe tersebut, hanya saja saat mengecek keadaan cctv rumah nya, Mr.K langsung mengurungkan niat nya, dan segera bergegas kerumahnya.
Tanpa berfikir panjang Mr.K menghubungi Clara.
"Kau dimana ?" Tanya Mr.K dingin.
"Mmm a-aku dirumah"
"Jangan berbohong padaku" ucap Mr.K dengan nada sedikit meninggi.
"A..-aku tidak berbohong... aku di taman.... tapi aku..."
Belom sempat Clara melanjutkan ucapannya, Mr.K langsung memotongnya.
"Jangan kemana mana"
Sontak Clara tertegun dengan ucapan Mr.K, pasalnya memang Clara sudah berada di depan pagar dan hendak keluar.
'Dari mana dia tahu, aku akan keluar ?'
Dengan sedikit meneguk saliva nya, Clara memberanikan diri bertanya pada Mr.K
"Kau memata mataiku Mr.K ?"
"Disana rumahku, aku memasang CCTV"
Mendengar penuturan Mr.K Clara langsung mengedarkan pandangannya pada seluruh area taman di sekeliling pagar, dan .....
...ketemu, kamera kecil terdapat pada ujung pintu pagar, dan jangan lupakan kamera kecil yang berada pada lampu taman.
"Ke-kenapa kau melarangku ?" tanya Clara tak mau kalah.
"Karena kini kau berada di area rumah ku, sekaligus clientku....kau juga berjanji tak akan merepotkanku"
Clara menimbang perkataan Mr.K, sejujurnya Mr.K memang benar, namun baru saja Clara di hubungi oleh kakak nya yang selama ini jarang sekali menghubungi nya, dan ingin bertemu dengannya.
Oh ayolah Mr.K memang yang belakangan ini melindungi nya, tapi kali ini ia hanya ingin menemui kakak nya bukankah berarti akan aman ? tak mungkin kakak nya akan mencelakai nya bukan ?
Tanpa menjawab perkataan Mr.K, Clara langsung menutup telefonnya, dan tetap pada pendiriannya bahwa ia akan tetap menemui kakak nya, yang sudah menunggunya.
'Maafkan aku Mr.K, aku hanya akan menemui saudaraku....dan untuk berjaga jaga aku juga nanti akan mengirim lokasi padamu' lirih Clara dalam hati.
***
Clara kini sudah menaiki taxi menuju tempat pertemuan yang di katakan oleh kakak nya sebelumnya.
Hubungan Clara dan Kakak tiri nya, bisa dikatakan cukup baik, karena selama ini tak pernah ada masalah yang berakibat fatal dengannya, walaupun kedua nya tidak tinggal dalam rumah yang sama.
Sejak Clara bekerja sebagai modelling dan aktris, Clara lebih memilih tinggal di apartemennya sendiri di bandingkan tinggal bersama kedua orang tuanya, dan kakak tirinya.
Baik kedua orang tuanya, maupun kakaknya tak pernah ada yang melarangnya, mereka memberi kebebasan pada Clara asalkan ia dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri.
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, Clara pun sampai di lokasi yang di tentukan oleh kakak nya itu.
Clara membayar biaya taxi, dan langsung melangkahkan kaki nya menuju restoran tersebut. Tak lupa Clara juga memberikan lokasi keberadaannya saat ini kepada Mr.K.
dilain tempat ....
"Dasar gadis keras kepala, dia pikir si peneror sudah tak ada apa ?" geram Mr.K memukul stir mobil sambil memutarkan stir nya menuju lokasi yang di berikan Clara.
'Semoga saja tidak terjadi sesuatu dengannya'
—————-
ของขวัญ
-- ได้รับของขวัญแล้ว สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง