Nita berjalan berjalan menuju ke arah poliklinik dengan lamunan dan penuh pertanyaan di kepalanya, darimana kedua laki-laki itu mengetahui setiap apa yang dia lakukan selama ini.
"Aku mungkin lebih baik tidak terbangun dari mimpiku kemarin! daripada aku harus dibuat pusing seperti ini.. "
Dia berdiri tepat di depan pintu depan poliklinik kebidanan, langkahnya begitu berat untuk masuk karena ketakutan yang sudah mendahului pikirannya.
Nita menarik napasnya dalam-dalam, dan melangkahkan kakinya. Matanya tertuju pada sosok yang sudah terduduk di ruangannya tengah serius dengan laptop dihadapannya.
"Oppa dokter.. " suara nita pelan dan segera duduk di kursi yang berada di depan meja berhadapan dengan yoga.
Mata yoga berpaling dari laptopnya ke arah nita,"kamu sudah makan? "
Nita menggelengkan kepalanya, "bukannya tadi oppa dokter melarang aku makan makanan itu! "
Mendengar jawaban nita yang bernada manja membuat yoga tertawa kecil, dan beranjak dari duduknya.