Perjalanan kedua kami terasa lebih tegang dari pada tadi, padahal di depan dan belakang kami, masing-masing ada sebuah motor dengan dua orang yang menaikinya untuk melindungi kami. Mereka jelas lebih berpengalaman dari kami karena merupakan anak buah mantan suami Clara. Sebenarnya tadinya aku hampir merasa lebih tenang, hanya saja melihat wajah Clara yang sangat suram membuatku jadi merasa tertekan, aku tahu, mungkin dia kecewa karena bukan mantan suaminya langsung yang melindunginya, tidak, bahkan kata orang-orang tadi, ini adalah inisiatif mereka sendiri, bukan karena mantan suami Clara. Mungkin dia sama kecewanya dengan pernyataan cintaku yang dia terima bukan karena dia juga mencintaiku, tapi karena Binar. Jelas-jelas di hatinya masih ada mantan suaminya.