Alex mendribble bola basket menuju ke tengah lapangan dengan cepat. saat berada di dekat ring basket dia meloncat memasukkan bola basket ke dalam ring. Bergantung sesaat di ring basket, kemudian turun dan lanjut mengambil bola dan mendribble bola kembali.
Kali ini dia sengaja mengambil posisi lebih jauh untuk memasukkan bola ke dalam ring. Mengambil posisi yang tepat sambil menahan nafas sebentar dan menembakkan bola ke dalam ring basket. Dak . bola basket mengenai ring basket kemudian melompat sesaat beberapa kali masih di lingkaran besi ring basket akhirnya jatuh dalam ring basket.
" Yess....!!!! " Sahut Alex.
Harry memperhatikan dari jauh. Dia baru saja datang. Melihat Alex tengah latihan basket sendirian sementara yang lain sedang berganti pakaian di ruang basket, Harry segera membuka kemejanya dan berganti baju olahraga.
Baru saja membuka kancing celana dan hendak menurunkannya.
"Kyaaaa...!!!!" Teriak seseorang cewek.
Harry berhenti sebentar dan melihat Ria di pojokan bangku.
"Eh... Ria... Kok tiba tiba ada disini. " Sahut Harry tenang.
Sambil terus menurunkan resleting celananya.
" Kyaaaa... Harry jangan....!!!! Jangan disini...?!!!" Teriak Ria.
Harry mengernyitkan keningnya.lalu dengan segera membuka lebar celananya ke arah Ria.
" Niicchhhh ... Lihat .!!!! " serunya Nakal.
"Harry.....!!!!! " Teriak Ria lebih kencang.
" Lhoo.. kok gak ditutup .matanya ." tanya harry.
.."..??? Kyaaaa.... Luuppaaa...!!!! " Batin ria maluuu.
Seluruh muka ria memerah. Gak disangka Harry bisa seterbuka itu padanya. Sebuah tepukan halus mendarat di pundak ria.
" Woooiiii... " Sahut Harry.
" Iyaa.. jangan mendekat. Dasar cowok mesum....." Teriak histeris Ria.
" Wooii... Gue pakai celana olahraga kok." Teriak Harry.
Tuuuiiiing .. ria mendengarnya bengong.
Pelan pelan tangannya dibuka dan menurunkannya perlahan.
"He..he..". Ria tersipu malu.
"Maaf kirain tinggal CD doang. " Sahut Ria.
"Kamuuu.... Ngapain disini...???" Tanya Harry.
" Aku kan bagian Mading Kampus. Mau tulis persiapan pertandingan basket nanti Sabtu. Tadi dah ke kelas bisnis meliput persiapan mereka." Jawab Ria.
"Ooohhh... Kirain ngapain. Foto gue dong pakai seragam basket. " Sahut Harry.
" Nggak ahh.. nanti aja bareng satu tim. Bisa rusak kamera aku kalau foto kamu aja. " Balas Ria.
" Ya sudah aku tinggal dulu latihan basket. Ehh. Ya lupa plorotin celana jeans-nya. Sahut Harry.
" Kyaaa... "Teriak Ria lagi .
"Jangan depan gue dong."
"Apaan sich pakai celana olahraga juga." Balas Harry.
"Tetep gak sopannn....!!!! " Teriak Ria.
"Duuuhhh... Ini cewek kayak gak pernah lihat cowok buka celana aja." Sahut Harry.
"Emang gak pernah...!!!! Ngapain juga ngeliat gituan." Teriak Ria.
" Gituan... Eh..ehh... Kok tahu ada gituan." Balas Harry nakal.
"Norakkkk.....!!! Sana gih latihan. " Jerit ria.
" He..he..." Hari cuman nyengir sambil lari menuju Alex yang sedang latihan basket.
" Mimpi apa aku semalam" keluh Ria."
Deg...deg .deg... Jantungnya masih berdebar kencang.
Harry berlari mengelilingi lapangan basket sebentar.
"Hmmm.... Belum pernah lihat tohh." "He..he..he... " Menarik "batin Harry.