AUTHOR'S POV
Prince Louisa datang wajah yang tekuk dan tangan yang di lipat di depan dada nya. Setiap langkah yang di ambil oleh Princess Louisa terlihat seperti raksasa yag marah bagi Princess Leine. Bukan nya merasa bersalah, Princess Leine malah terlihat menahan tawa nya seraya Princess Louisa berjalan semakin dekat.
"I hate you, Leine," ujar Princess Louisa saat diri nya sudah berada di hadapan Princess Leine.
Princess Leine pun masih berusaha menahan tawa nya seraya teman sekamar nya itu muka nya semakin di tekuk.
"Apaan sih! Gak lucu," protes Princess Louisa.
Gadis berambut pirang itu langsung berjalan meninggal kan Princess Leine dan duduk di kursi kosong yang ada. Princess Leine mengikuti Princess Louisa kemudian duduk di sebelah nya. Princess Louisa yang masih kesal pun menggeser kursi nya beberapa senti menjauh dari Princess Leine.
"Yah, Lou. Jangan ngambek dong," pinta Princess Leine.