บท 201: Pembalasan

Saat Feng Ci keluar dari kamar Feng Cang, dia melihat Ah Shen yang sedang berhadapan dengan Wang Wei.

"Aku sudah mempercayakannya padamu," ucap Ah Shen.

"Maafkan aku."

Feng Ci mengangkat alisnya saat melihat betapa cepat Wang Wei meminta maaf. Di matanya, pria itu selalu menjadi seseorang yang selalu menjunjung tinggi harga dirinya dan tidak akan mengalah dengan mudah. Dia sepertinya sudah banyak berubah, huh?

Sebenarnya, tidak.

Wang Wei memang pria yang sama seperti yang Feng Ci pikirkan. Dia hanya bersikap seperti ini jika itu berhubungan dengan Feng Cang.

Yah, seperti yang diharapkan dari seseorang yang memiliki rasa favoritisme berlebihan.

Ah Shen mendesah. "Kenapa dia selalu berada dalam bahaya?" tanyanya pelan, membuatnya seperti sedang bertanya pada dirinya sendiri. "Entah saat bersamaku atau bersamamu, dia selalu jatuh ke dalam situasi yang kurang menguntungkan."

"Mungkin karena aku selalu sial?"

Ah Shen dan Wang Wei menoleh ke gadis yang berdiri di belakang Feng Ci.