บท 159: Rasa Ingin Tahu

"Feng Ci?"

"Ah, aku baru saja menguping pembicaraanmu," ucap Feng Ci dengan jujur. "Aku tidak sengaja! Aku benar-benar tidak bermaksud melakukannya!"

Dia menatap Feng An yang masih tersenyum dan diam-diam berkeringat dingin.

Senyuman itu jelas tidak berubah sedikit pun. Tetapi, kenapa dia tiba-tiba merasa gugup?

"Ak... Aku tidak akan mengatakannya pada siapapun," ucap Feng Ci.

Feng An mengangguk. "Itu jauh lebih baik."

Feng Ci menatap Feng An yang berlalu pergi dan tidak banyak berpikir sebelum memutuskan untuk mengikutinya. "Apa yang dia katakan itu benar?" tanyanya.

Feng An meliriknya sekilas.

"Aku hanya ingin tahu," tambah Feng Ci dengan cepat. "Aku tidak akan memberitahu siapapun."

"Rasa ingin tahu membunuh kucing," ucap Feng An.

"Tapi kepuasan membawanya kembali."