Panjang dan lebar dari panggung berwarna hitam itu mencapai lebih dari 10.000 meter.
Tirai cahaya hitam yang mengitari panggung itu dipenuhi dengan inskripsi dewa yang tak terhitung jumlahnya. Setelah diaktifkan, tirai tersebut tidak hanya bisa menjaga energi di dalam panggung itu agar tidak merembes keluar, namun juga bisa mencegah makhluk hidup yang di dalamnya untuk melarikan diri.
Di Distrik Pertempuran, panggung ini dikenal sebagai sebagai Arena Hidup dan Mati.
Saat melangkahkan kaki ke Arena Hidup dan Mati, mereka sama saja seperti menandatangani kontrak antara hidup dan mati. Tidak ada seorang pun, termasuk para dewa, bisa ikut campur di dalamnya.
Mereka tidak bisa menyalahkan orang lain jika mereka tewas terbunuh atau terluka parah.