Kalau melihat medan pertempuran dari sudut pandang Heavenly King Lingxiao, maka dia akan melihat para Biksu dari istana kekaisaran terus menerus meregang nyawa. Oleh karena itu, dia tersenyum kecut dan berkata, "Baiklah, kau menang dalam pertempuran ini! Tapi karena Permaisuri sudah menjadi dewa, maka suatu hari nanti kau pasti akan mati."
Whoosh!
Armor saint di tubuh Heavenly King Lingxiao memancarkan sinar brilian. Ledakan kekuatan besar terlepas darinya. Lantas, dia berubah menjadi pilar cahaya biru yang melesat keluar dari Lingxiao Heavenly King Mansion.
Di waktu yang sama, Heavenly King Huben juga paham bila posisi mereka sudah tidak lagi menguntungkan. Jadi, dia menunggangi jiwa harimau putih dan pergi meninggalkan mansion tersebut.
Dua figur Heavenly King dominan baru saja melarikan diri.