บท 737: Punishment of God

Perapian membara di aula mengusir hawa dingin di Bulan Es. Heidi dan teman-temannya bersandar malas di kursi bersama macam-macam buku di tangan. Mereka membaca buku sambil menikmati makanan manis spesial.

Meski AC sihir sudah dipasang di ruangan, membuat musim dingin jadi hangat dan musim panas jadi sejuk, Heidi lebih senang dengan perapian, karena api di perapian membawa kehangatan ke dalam hati. Itu adalah simbol keluarga sesungguhnya bagi dia.

"Sihir benar-benar hebat. Aku tak perlu khawatir jadi gendut tak peduli berapa banyak makanan yang kumakan..." Heidi menepuk perutnya puas. Fat Burning bukan hanya bekerja pada musuh. Mantra itu populer di antara para penyihir perempuan saat bisa dikendalikan dengan baik.

Merasakan sesuatu, dia melirik ke sisi jendela dan melihat ke langit, hanya untuk melihat kalau bintang jatuh sedang melintas dan jatuh seperti hujan. Pemandangan yang indah.