Angele berpikir selama beberapa saat, sebelum akhirnya memutuskan untuk terbang ke tanah kosong di sisi pulau. Tanah lapang itu sangat jauh dari medan perang. Para prajurit tidak akan bisa melihat sejauh itu, sehingga ia yakin bahwa tak akan ada yang mengetahuinya.
Deru angin dan badai salju semakin kencang. Saat ia mendarat, Angele nyaris tidak bisa melihat apa-apa. Di seluruh tempat itu, yang terlihat hanyalah warna putih salju.
Salju dingin menutupi tubuh Becky dan Angele, sehingga mereka berdua terlihat seperti sepasang boneka salju.
"Ikut aku!" kata Angele dengan suara berat. "Angin dan badai salju ini diperkuat oleh para penyihir. Dalam situasi ini, aku tidak akan bisa mencarimu dengan bantuan gelombang mental."
Di antara kedua bukit di depan, terdapat sebuah jalan berkelok-kelok yang tertutup salju. Setiap tapak kaki Angele meninggalkan sebuah lubang yang dalam.
Perlahan-lahan, mereka berdua terus berjalan.