Dalam ruangan gelap itu, Liliana meletakkan lampu minyaknya di atas sebuah meja hitam.
Garis-garis retakan yang tak terhitung jumlahnya muncul di belakangnya, dan sekelompok nyamuk itu keluar dari tubuhnya dan membentuk bola abu-abu lagi. Seketika, bola itu terbagi dua, dan bola mata itu kembali muncul.
"Bagaimana menurutmu?" tanya Liliana dengan nada suram. Walaupun suara penyihir tua itu masih seperti suara gadis kecil, perkataannya terdengar serius.
"Kita sudah membuat perjanjian dengan Moon Gin Garden, Kejadian itu hanyalah kecelakaan. Mereka tidak bermaksud membunuh muridmu." jawab bola mata itu.
"Kecelakaan? Kalau saja dia tidak dipanggil kembali ke sekolah, sekarang dia pasti sudah mati." Liliana menjawab dengan geram. "Aku mau penjelasan. Mereka bisa menyembunyikan semua benda-benda langka itu darinya. Apa yang sedang dipikirkan monster itu?"