บท 408: Dorongan Hati dan Pencerahan

Setelah melepaskan jubahnya, maka kakak perempuan Evan menutup matanya. Sementara itu, ia mulai sedikit terengah-engah dan payudaranya terlihat bergerak naik-turun dengan gugup. Setelah melakukan ini, ia menunggu tindakan Zhang Tie selanjutnya.

Namun, ia tidak menyangka jika Zhang Tie tidak akan memeluk atau melecehkan dirinya; sebaliknya, lelaki itu langsung menyelimutkan jubah bulu beruang tersebut – yang beraroma seperti tubuh wanita itu – kembali ke tubuhnya.

Saat ia merasakan apa yang Zhang Tie lakukan, maka wanita itu langsung membuka matanya. Dengan ekspresi wajah kebingungan, maka ia merasa malu sementara wajahnya memerah.

"Tidakkah… kau menyukaiku?"

Dengan malu dan gugup, gadis berusia 18 tahun itu menanyakannya dengan suara yang sedikit bergetar.