Sebuah badai yang dahsyat muncul tepat setelah tombak itu terbang melewati area tersebut. Tiba-tiba, satu sosok dewa raksasa dengan kepala di atas awan dan kaki menapak di permukaan tanah muncul dalam sekejap.
Sosok itu menyerupai wujud Leluhur Manusia, yang kini telah menjadi perwujudan dari Jalur Surgawi.
Tombak itu menghantam Tubuh Ilahi dari Jalur Surgawi dengan keras, mengoyaknya dan berniat untuk melahapnya. Namun, tombak itu dihentikan oleh sebuah pertahanan yang kuat.
Anehnya, tombak mengerikan yang mampu melahap sebuah dunia itu tidak bisa menghancurkan Tubuh Ilahi tersebut. Seolah-olah serangan itu mendarat di sebuah objek dengan pertahanan terkuat di dunia. Tubuh Leluhur Manusia seolah-olah mampu meredam semua bentuk serangan fisik di muka bumi.