Kedua murid itu dibawa kembali ke Puncak Awan Tersembunyi, wajah mereka pucat dan lesu. Ketika mereka berdiri di depan pintu Puncak Awan Tersembunyi, mereka mulai gemetar tak terkendali, sebuah pemandangan yang menyedihkan.
Berita kunjungan "Ke Cang Ju" mengambil murid dari Puncak Awan Abu menyebar dengan cepat di antara Gugusan Puncak Berawan. Berita itu sampai ke telinga Tetua lain tetapi mereka tak memberikan banyak reaksi mengenai hal ini.
Puncak Awan Abu telah kehilangan Penatua mereka, Jiang Chen Qing, dan sudah umum jika mereka mengalami ketidakadilan.
Ketika Jiang Chen Qing masih ada, murid-murid Puncak Awan Abu memanfaatkan hubungan dekat Penatua mereka dengan Qin Yue dan menjadi arogan, menyinggung banyak murid Puncak lain.