Lantai 2, Bangunan Empat Samudra.
Xiao Ruyan menggigit bibirnya, ujung rambutnya sudah basah oleh butiran keringat yang menetes sementara wajahnya terlihat tegang.
Kepulan asap hijau terlihat muncul dari dalam kuali pembuatan pil obat, menandakan bahwa ada pil obat yang gagal dia racik.
"Kenapa? di mana salahnya?"
Xiao Ruyan menyeka keringat yang ada di nadinya dengan punggung telapak tangannya. Dia terlihat cemas.
"Nona Kedua, sebaiknya Nona tidak usah memaksa. Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar ini sudah ditetapkan sebagai pil yang tidak bisa dibuat. Bahkan Tuan Xiao sendiri tidak bisa membuatnya. Nona Kedua....." Pengurus Tong mencoba menghibur Xiao Ruyan dari samping.
Mata Ruyan sudah penuh dengan air mata, namun dia menahannya untuk tidak menetes.