Bersamaan dengan suara gemuruh, masing-masing pilar dewa Makhluk Gaib menyala perlahan merekahkan sebuah celah. Celah terus melebar hingga membentuk pintu-pintu raksasa yang menghubungkan langit dengan tanah!
Dua belas pilar dewa Makhluk Gaib sangat besar. Pintu-pintu raksasa ini muncul seperti gunung-gunung, jadi ketika para ksatria berdiri di depan pintu tersebut, mereka seperti setitik debu.
"Kalian boleh masuk," kata Cang Mang ketika mulutnya berkedut begitu melihat ekspresi orang-orang ini menatap dengan mata terbelalak.
Setelah mendengar itu, para murid yang telah mendapatkan pengakuan dengan bersemangat menuju ke pintu mereka.
Tepat ketika seorang ksatria mencapai sebuah pintu pilar dewa, ia menyadari bahwa ia diusir oleh suatu kekuatan yang tak terlihat.