บท 1674: Tiga Tahun (4)

Ekspresi si pria menjadi suram. Dia menyadari bahwa dia menjadi terlalu tak sabaran untuk mendapatkan Pagoda Ilahi Kuno!

Selama aku menempel disisinya, cepat atau lambat aku bisa mendapatkan Pagoda Ilahi Kuno!

BAM!

Tiba-tiba, bebatuan mulai berguncang seolah-olah kekuatan besar menghantamnya dari luar gua. Tanah berguncang tanpa henti dan hampir seperti ada gempa bumi di dalam gua.

"Apa maksudnya ini?"

Gu Ruoyun terkejut sesaat ketika menatap bebatuan yang berguncang dengan seksama. Lalu dia seperti merasakan sesuatu dan hatinya bergetar saat kebahagiaan menyelimuti dirinya.

BAM!

Tepat pada saat inilah bebatuan tiba-tiba runtuh. Lalu sosok berwarna merah darah muncul dari puing-puing.