บท 1471: Tidak Akan Pernah Terlupakan Di Saat Apa Pun

Bullet Rain.

Bullet Rain.

Dalam momen kritis semacam ini, Zheng Xuan biasanya suka menjatuhkan "betapa stres" dalam obrolan sebelum bertindak. Tapi kali ini, dalam pemandangan yang langka, dia tidak mengeluh sama sekali. Persis seperti itu, Bullet Rain, menghamburkan hujan peluru, bergegas maju.

Boom boom boom boom.

Sebuah jalan beraspal dipenuhi dengan kembang api ledakan. Ketika Pelontar Api melakukan serangan penuh, pemandangan itu sangat indah dan berwarna-warni seperti serangan Ahli Sihir. Zhang Jiale, pencipta gaya Mekar Seratus, menggunakan poin ini sepenuhnya, dan mereka yang datang setelahnya semua belajar sesuatu dari gaya Mekar Seratus. Mungkin mereka tidak akan mengambil keuntungan dari efek khusus serangan ke puncak seperti yang dia lakukan. Tetapi bagi Pelontar Api, betapa menyilaukan serangan itu menjadi metrik penting untuk mengukur kekuatan.