Jantung Li Mosen serasa berhenti berdetak untuk sesaat, dan dia menatap pria itu dengan panik. "Ayah, aku …"
Li Sicheng melanjutkan, "Apa yang kau takuti?"
Li Mosen terdiam, merasa sangat gugup.
"Ayah akan memberimu sebuah kesempatan, Mosen." Li Sicheng menatapnya dan mengucapkan kata demi kata, "Aku akan memberimu waktu lima tahun. Dalam lima tahun, kalau kau bisa membuat Ersu melihatmu bukan sebagai seorang kakak melainkan sebagai seorang laki-laki yang disukainya, maka Ayah akan menyetujui dan membiarkanmu mengejarnya."
Li Mosen merasa tidak dapat memercayainya sehingga matanya terbelalak.
Dirinya bahkan bertanya-tanya apakah dia mengalami halusinasi pendengaran!
Li Sicheng melanjutkan, "Namun,
"Tidak!" Li Mosen berseru, "Aku mencintainya, Ayah!"