"Yah, kau harus membuka blokir WeChat-ku dulu!" Quan Jingyi memandangi kepala mungil Li Jianyue yang berambut hitam. Sebuah aroma samar-samar yang memancar dari gadis itu sudah cukup untuk membuat Quan Jingyi bersemangat. "Aku tidak bisa mengirimkan apa-apa padamu sekarang. Kau juga tidak akan bisa menerimanya."
"Hah?" Li Jianyue terlihat sedikit bingung. "Apakah kita sudah menambahkan satu sama lain di WeChat? Kenapa aku tidak tahu tentang hal itu?"
Dari sudut matanya, Quan Jingyi melihat sekilas ekspresi wajah gelap Li Mosen dan berpura-pura tidak menyadarinya. "Kita sudah menambahkan satu sama lain beberapa waktu lalu. Aku mendapatkan nomormu dari ponsel Yang Zihao."