Shen Manting tidak tahu kapan dirinya tertidur. Dalam keadaan linglung, dia dapat merasakan kalau Shen Luo'an sedang membantunya mandi.
Pria itu kemudian bercinta dengannya lagi, membangunkan dirinya dari kondisi setengah tidur - dan lagi, tanpa belas kasihan.
Shen Luo'an baru berhenti saat tengah malam.
Shen Manting akhirnya berhasil tidur tetapi dia mengalami sebuah mimpi buruk yang mengerikan.
Dalam mimpinya, Shen Luo'an berbau alkohol. Pria itu dengan kasar dan kejam merobek-robek pakaiannya sambil menindih tubuhnya di atas wastafel kamar mandi.
Shen Luo'an membawanya ke dasar jurang berulang kali. Rasa sakit yang membakar membuat hatinya terasa pilu.
Mimpi itu terasa terlalu nyata.
Hati Shen Manting terasa sakit, dirinya mau tak mau memegangi pria itu dan menangis seraya memohon, "Kakak, jangan …"
Namun, Shen Luo'an tetap tidak peduli.