"Itu karena kau pernah menonton film ini sebelumnya," Shen Luo'an menjelaskan dengan sabar. "Ada hal-hal yang kau ingat tanpa kau sadari."
Shen Manting terpana oleh gerakan Shen Luo'an yang tiba-tiba. Dia mengerjapkan mata pada pria itu dengan ketakutan.
"Apa kau ingat … apakah kau mencintaiku atau tidak?" Shen Luo'an bertanya sambil menatap dalam-dalam ke mata wanita itu. "Dengarkan jawaban yang sebenarnya di dalam hatimu dan katakan padaku. Apakah kau mencintaiku dengan tulus?"
Film itu masih diputar di latar belakang. Shen Manting dapat melihat ekspresi wajah Shen Luo'an melalui pantulan cahaya di layar laptop.
Shen Luo'an sangat serius.
Shen Manting seolah-olah sedang terhipnotis pada saat ini.
Dia menatap pria itu dengan mata berbinar-binar seraya jantungnya mulai berdebar kencang.
Saat melihat Shen Luo'an bersikap seperti ini, hati Shen Manting terasa sedikit menciut.
Namun, tatapan mata wanita itu menjadi sangat jelas.