"Aku juga bukan Shen Manting."
Shen Manting merasa sangat kecewa. "Aku sudah terbiasa mendengar kalian semua memanggilku Manting, tapi Manting yang asli sudah hilang. Apa aku tetap bisa menjadi Manting?"
Shen Luo'an menghela napas dan melirik ke arah wanita itu.
Dia memegang setir dengan satu tangan dan menggenggam tangan Shen Manting dengan tangannya yang lain.
Shen Luo'an berkata dengan lembut sambil tetap memperhatikan jalan di depan mereka, "Apa yang sedang kau bicarakan? Tidak peduli siapa dirimu yang dulu atau siapa Shen Manting yang sebenarnya, aku menerimamu apa adanya sekarang. Kau adalah Shen Manting. Aku memutuskan untuk mengunjungi panti asuhan hanya karena merasa penasaran."
"Sayang, akankah kau tetap menjadi suamiku?" Shen Manting bertanya dengan mata terbelalak, menatap pria itu dengan keraguan sekaligus harapan di matanya.
Shen Luo'an tiba-tiba tak kuasa menahan perasaannya.